KKP Sebut Ikan di Laut Jawa Menipis, Sampah Jadi Penyebabnya

Kelautan 13 Agus 2025 111 kali dibaca
Gambar Artikel Nelayan sedang menangkap ikan di Laut | Sumber foto: Canva

LingkariNews–Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menyampaikan bahwa ikan di Laut Jawa kian menipis. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya sampah yang masuk ke laut, terumbu karang yang rusak, serta hilangnya hutan bakau di sekitar pesisir.

“Sudah hilang mangrovenya. Sudah tidak ada terumbu karangnya, sudah rusak karena memang salah satunya oleh sampah,” tegas Koswara, Direktorat Jenderal KKP.

Kondisi laut yang tidak sehat membuat proses pemijahan ikan tidak ideal. Populasi menurun, sehingga produktivitas perikanan tangkap menjadi sulit.

“Kalaut lihat petanya, di Laut Jawa ini sudah sedikit yang ngambil ikan tangkap di Laut Jawa,” jelas Koswara.

Menipisnya populasi ikan di Laut Jawa, membuat nelayan perlu menggeser wilayah tangkapannya ke arah timur, daerah Maluku dan Papua, maupun ke arah barat, daerah Riau dan Anambas.

Apakah Program Laut Sebasah dapat Mengatasi Masalah Sampah di Laut?

KKP berencana meluncurkan program Laut Sehat Bebas Sampah (Laut Sebasah), untuk menjawab permasalahan yang menyebabkan ikan di Laut Jawa kian menipis.

Dengan mencegah tiga sumber aliran sampah, yaitu dari kawasan sungai, kawasan pesisir, dan pulau-pulau kecil, serta kawasan pelabuhan dan aktivitas laut lainnya.

Namun, pertanyaannya apakah program tersebut benar-benar dapat mengatasi permasalahan dari hulu ke hilir?

Kerusakan yang terjadi banyak disebabkan oleh aktivitas destruktif manusia yang membuang sampah ke laut.

Dengan itu, KKP berupaya mengembalikkan ekosistem laut yang sehat dengan mengatasi sampah serta penanaman kembali mangrove.

KKP mengajak keterlibatan berbagai pihak seperti kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, pihak swasta, akedemisi, hingga NGO untuk melancarkan program Laut Sebasah.

“Ini adalah salah satu upaya kita untuk membuat laut kembali sehat dengan mengurangi sampah plastik yang masuk ke laut dan pengembangan mangrove yang ditujukan sebagai upaya rehabilitasi pantai-pantai atau pesisir yang rusak, itu tujuan kita. Dengan cara ini mudah-mudahan nanti bisa bertambah lagi populasi ikannya yang ada di laut kita,” jelas Koswara.

Melaui program ini, KKP berharap upaya untuk memulihkan ekosistem Laut Jawa, mampu meningkatkan kembali populasi ikan tangkap di perairan laut Jawa. Serta mewujudkan laut yang sehat dan bebas sampah. Sebab, sampah bukan hanya menganggu ekosistem laut saja, tetapi juga berdampak pada masa depan generasi mendatang.

(NY)

Sumber:

https://money.kompas.com/read/2025/08/01/132513626/kkp-laut-jawa-alami-krisis-ikan-sampah-jadi-penyebabnya

https://www.antaranews.com/berita/5007297/kkp-program-laut-sebasah-diharapkan-pulihkan-populasi-ikan-tangkap